PERANAN BAHASA ARAB
TERHADAP KOMUNITAS
PELAJAR AL-QUR'AN DAN AL-HADITH
Bahasa adalah merupakan salah satu sistem yang di gunakan manusia untuk
bersosial dengan lingkungannya. Jika manusia tidak mempunyai bahasa, maka mereka
tidak dapat berkomunikasi antar sesamanya. Dalam berkomunikasi atau berbahasa
memiliki banyak cara menyampaikan maksud dan tujuan nya, antara lain dengan
menggunakan bahasa secara lisan yang digunakan dalam percakapan sehari-hari,
dan secara tulisan yaitu dengan maksud mengungkapkan atau menyampaikan maksud
dan tujuan nya dengan cara melalui
tulisan. Sedangkan bahasa isyarat digunakan manusia karena keterbatasan
kemampuannya, seperti tuna rungu, tuna wicara, maka pada dasarnya belajar
berbahasa adalah belajar untuk berkomunikasi, sebab fungsi utama dari bahasa adalah
sebagai sarana komunikasi, dan diantara macam bahasa lisan adalah Bahasa Arab.
Berangkat dari keterangan di atas maka Bahasa Arab adalah sebagai Bahasa
agama Islam karena konsep hukum agama Islam bersumber dari Qur’an dan Hadits
yang keduanya sama-sama menggunakan Bahasa Arab, sehingga tidak mudah di pahami
oleh orang-orang awam tanpa melalui Bahasa Arab.
Alloh berfirman dalam Al Qur’an :
إِنَّا
أَنْزَلْنَاهُ قُرْآَنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (2)
Artinya : “
Sesunguhnya telah kami turunkan Al Qur’an dengan berbahasa arab supaya kamu
berakal “ ( Q.S. Yusuf : 2 )
Dan
selain itu persyaratan dari seorang ulama’ adalah mampu untuk menguasai Bahasa
Arab, sebagaimana yang dikatakan oleh Juwairiyah Dahlan MA. Sebagai berikut :
Dan sudah dikatakan bahwa lembaga
pendidikan Islam didirikan dengan tujuan untuk mencetak dan membentuk ulama dan
intelek. Dan salah satu persyaratan seorang ulama’ adalah mengerti Bahasa Arab
dan mendalaminya sebagai bahasa Al - Qur’an dan Al – Hadist yang berbahasa arab.[1]
Pada tahun 1973 untuk pertama kalinya
Bahasa Arab dijadikan bahasa resmi dalam lingkungan PBB sejajar dengan
bahasa-bahasa lainnya.
Maka Bahasa Arab
di samping salah satu bahasa resmi di PBB juga menduduki peran sebagai salah
satu alat komunikasi dalam hubungan diplomasi internasional yang di dukung oleh
negara-negara Arab penghasil minyak dalam perekonomian internasional yang akan
menambah perhatian dunia terhadap Bahasa Arab.
Pendidikan
Agama Islam adalah suatu usaha untuk membentuk anak didik sesuai dengan ajatan
Islam, sedangkan pada dasarnya pendidikan Agama Islam itu bersumber dari Qur’an
dan Hadist yang mana keduanya berbahasa arab, sedangkan menurut Drs. H. Tayar
Yusuf dan Drs. Syaiful Anwar bahwa :
Tujuan dari
bahasa arab yaitu :
- Agar siswa memahami Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai sumber hukum Islam
- Dapat memahami dan mengerti buku agama dan kebudayaan Islam yang tertulis dalam Bahasa Arab[2] (Drs. H. Tayar Yusuf, Drs. Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama Dan Bahasa Arab, PT. Grafindo Persada, Jakarta. 189)
Selanjutnya dalam hubungannya dengan mata pelajaran Qur’an Hadits, yang
mana merupakan bidang studi yang diajarkan di sekolah dasar sampai perguruan
tinggi dalam hal ini Madrasah Aliyah (MA) maka materi Al-Qur’an Hadits dapat
berhasil jika siswa mampu dan menguasai Bahasa Arab yang baik dan benar.
0 komentar:
Posting Komentar