This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Selasa, 15 Januari 2013
Minggu, 13 Januari 2013
kullal ahyan: شيخنا الولي الشهير مربي الأرواح الكامل مرشد الطريق...
14.31
No comments
kullal ahyan: شيخنا الولي الشهير مربي الأرواح الكامل مرشد الطريق...: شيخنا الولي الشهير مربي الأرواح الكامل مرشد الطريقة القادرية و النقشبندية العثمانية أحمد أسراري الإسحاقي رضي الله عنه
07.34
No comments
شيخنا الولي الشهير مربي الأرواح الكامل مرشد الطريقة القادرية و النقشبندية العثمانية أحمد أسراري الإسحاقي رضي الله عنه
KABILAH ARAB DAN AL QURAN
07.19
1 comment
BAHASA - BAHASA KABILAH ARAB YANG
TERDAPAT
DIDALAM AL-QURAN
Sebelum islam datang bangsa arab
adalah bangsa yang berkabilah-kabilah yang memiliki kebergaman peradaban dan
budaya. Pada masa jahiliyah mereka dikenal dengan wataknya yang keras, fanatik
dan kesenangan berkarya syair-syair yang indah. Setiap kabilah mempunyai ciri khas
bahasa dan dialeg yang berbeda dengan yang lainnya .
Keberagaman bahasa itu rupanya
masih terus melekat ketika Al-Quran diturunkan sehingga banyak sahabat nabi
yang membaca Al-Quran dengan bahasa kabilah mereka sendiri. Dari sini muncullah
perbedaan bacaan diantara mereka, namun semua bacaan Al-Quran yang telah
disemak oleh nabi maka itu adalah bacaan yang paling benar .
Indikasi yang menuturkan bahwa
bahasa Al-Quran memuat beberapa bahasa kabilah arab adalah hadits nabi yang
berbunyi :
حدثنا
سعيد بن عفير حدثنى الليث خدثنى عقيل عن ابن شهاب حدثنى عبيد الله بن عبد الله أن ابن عباس رضي الله عنهما حدثه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : أقرأني
جبريل على حرف فلم أزل أستزيده و يزيدني حتى انتهى إلى سبعة أحرف ( رواه البخاري )
kata - kata Sab’atu Ahrufin mengandung banyak interpretasi yang di apresiasikan oleh
para tokoh dan cendekiawan islam sejak dulu , kontroversi diantara mereka membuming setelah semaraknya kajian study ilmu al quran dan teology di pelbagai belahan bumi timur tengah. imam suyuthi dalam karyanya " al itqaan fie ulumil qur'an " mencatat beberap perbedaan konotasi sab'atu ahrufin dan pendapat para ulama' lebih dari empat puluh satu dan diantara pendapat
yang paling banyak adalah pendapat yang
mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Sab’atu Ahrufin adalah beberapa bahasa
kabilah arab yang terbilang paling faseh.sedangkan mengenai angkah tujuh disitu
hanya sebagai tanda isyarat banyak..
Adapun diantara kabilah - kabilah yang tersebut bahasanya didalam Al quran adalah kabilah qurays ( kabilah dari keluarga nabi ) kabilah hudzail , kabilah tamim, kabilah yaman , kabilah thoyyi" , uzdu , robi'ah , hawazin , sa'd bin bakrin dan yang lainnya. diantara kabilah yang paling faseh dalam melaflkan bahasa arab khususnya Al quran adalah kabilah qurays oleh karenanya Al quran lebih banyak menggunakan bahasa kabilah qurays daripada yang lainnya selain dari karena penurunannya pada nabi muhammad sebagai orang qurays .
kabilah qurays mengatakan menjual dengan kalimat " yabii'u " berbeda dengan kabilah hudzail yang menggunakan kalimat " isytaro " kalimat ini dalam kabilah qurays diartikan membeli bukan menjual terdapat konotasi yang berbeda yang tak akan difahami kecuali dengan mengetahui sumber kalimat tersebut dan praktek penggunaanya. imam jalalin dalam tafsirnya " tafsir jalalain " menafsirkan ayat :
بئسما اشتروا به أنفسهم أن يكفروابما أنزل الله بغيا أن ينزل الله من فضله على من يشاء من عباده فباءوا بغضب على غضب و للكافرين عذلب مهين ( البقرة 90 ) ل
kalimat " isytaro " di maknai dengan " yabi'u " dengan demikian beliau menggunakan tafsir bahasa yakni mnafsirkan bahasa hudzail dengan bahasa qurays.
05.49
No comments
URGENSI BAHASA ARAB DALAM AGAMA
PERANAN BAHASA ARAB
TERHADAP KOMUNITAS
PELAJAR AL-QUR'AN DAN AL-HADITH
Bahasa adalah merupakan salah satu sistem yang di gunakan manusia untuk
bersosial dengan lingkungannya. Jika manusia tidak mempunyai bahasa, maka mereka
tidak dapat berkomunikasi antar sesamanya. Dalam berkomunikasi atau berbahasa
memiliki banyak cara menyampaikan maksud dan tujuan nya, antara lain dengan
menggunakan bahasa secara lisan yang digunakan dalam percakapan sehari-hari,
dan secara tulisan yaitu dengan maksud mengungkapkan atau menyampaikan maksud
dan tujuan nya dengan cara melalui
tulisan. Sedangkan bahasa isyarat digunakan manusia karena keterbatasan
kemampuannya, seperti tuna rungu, tuna wicara, maka pada dasarnya belajar
berbahasa adalah belajar untuk berkomunikasi, sebab fungsi utama dari bahasa adalah
sebagai sarana komunikasi, dan diantara macam bahasa lisan adalah Bahasa Arab.
Berangkat dari keterangan di atas maka Bahasa Arab adalah sebagai Bahasa
agama Islam karena konsep hukum agama Islam bersumber dari Qur’an dan Hadits
yang keduanya sama-sama menggunakan Bahasa Arab, sehingga tidak mudah di pahami
oleh orang-orang awam tanpa melalui Bahasa Arab.
Alloh berfirman dalam Al Qur’an :
إِنَّا
أَنْزَلْنَاهُ قُرْآَنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (2)
Artinya : “
Sesunguhnya telah kami turunkan Al Qur’an dengan berbahasa arab supaya kamu
berakal “ ( Q.S. Yusuf : 2 )
Dan
selain itu persyaratan dari seorang ulama’ adalah mampu untuk menguasai Bahasa
Arab, sebagaimana yang dikatakan oleh Juwairiyah Dahlan MA. Sebagai berikut :
Dan sudah dikatakan bahwa lembaga
pendidikan Islam didirikan dengan tujuan untuk mencetak dan membentuk ulama dan
intelek. Dan salah satu persyaratan seorang ulama’ adalah mengerti Bahasa Arab
dan mendalaminya sebagai bahasa Al - Qur’an dan Al – Hadist yang berbahasa arab.[1]
Pada tahun 1973 untuk pertama kalinya
Bahasa Arab dijadikan bahasa resmi dalam lingkungan PBB sejajar dengan
bahasa-bahasa lainnya.
Maka Bahasa Arab
di samping salah satu bahasa resmi di PBB juga menduduki peran sebagai salah
satu alat komunikasi dalam hubungan diplomasi internasional yang di dukung oleh
negara-negara Arab penghasil minyak dalam perekonomian internasional yang akan
menambah perhatian dunia terhadap Bahasa Arab.
Pendidikan
Agama Islam adalah suatu usaha untuk membentuk anak didik sesuai dengan ajatan
Islam, sedangkan pada dasarnya pendidikan Agama Islam itu bersumber dari Qur’an
dan Hadist yang mana keduanya berbahasa arab, sedangkan menurut Drs. H. Tayar
Yusuf dan Drs. Syaiful Anwar bahwa :
Tujuan dari
bahasa arab yaitu :
- Agar siswa memahami Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai sumber hukum Islam
- Dapat memahami dan mengerti buku agama dan kebudayaan Islam yang tertulis dalam Bahasa Arab[2] (Drs. H. Tayar Yusuf, Drs. Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama Dan Bahasa Arab, PT. Grafindo Persada, Jakarta. 189)
Selanjutnya dalam hubungannya dengan mata pelajaran Qur’an Hadits, yang
mana merupakan bidang studi yang diajarkan di sekolah dasar sampai perguruan
tinggi dalam hal ini Madrasah Aliyah (MA) maka materi Al-Qur’an Hadits dapat
berhasil jika siswa mampu dan menguasai Bahasa Arab yang baik dan benar.
Langganan:
Postingan (Atom)